Kamis, 06 Maret 2014

Bad vs Good Communication





It's a bit hard for me to define it well, just let we see..

Dalam komunikasi interpersonal, sering kali kita temukan kendala maupun respon yang kurang positif. Bahkan tak tanggung-tanggung komunikasi yang buruk sering kali memicu perdebatan dan kesalahpahaman yang berujung pada hubungan yang buruk pula.


Kembali ke komunikasi, apa sih esensi sesungguhnya dari komunikasi itu sendiri? Menurut 5 Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication), esensi dari komunikasi adalah REACH yaitu meraih. Dalam konteks ini tentu saja hal-hal positif seperti perhatian, kepedulian, tanggapan maupun respon positiflah yang ingin kita terima dari orang lain. Nah kalo masalahnya bukan respon atau tanggapan positif malah kesalahpahaman atau perdebatan yang kita terima berujung pada perlakuan yang buruk, disitu saatnya kita instrospeksi diri adakah yang salah dengan komunikasi yang kita bangun?


Hukum Komunikasi itu sendiri mencakup:

1.     Respect

Kalau kitanya saja sudah males mau respect sama orang, bawaannya underestimate mulu ke orang lain, ya sebaiknya kita jangan mengharap orang lain melakukan hal yang sebaliknya.




2.     Empathy

Mendengar dan mengerti terlebih dahulu sebelum didengarkan dan dimengerti orang lain. Itu mengapa kita diciptakan dengan dua telinga dan hanya satu mulut. Sebaiknya kita mendengar lebih banyak ketimbang yang kita ucapkan.



3.     Audible

Pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Biasanya kita menggunakan bahasa yang komunikatif atau yang mudah dimengerti.



4.     Clarity

Kejelasan dari pesan tersebut sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau pentafsiran yang berlainan dengan apa yang kita maksud.



5.     Humble

Ini yang terpenting. Mengapa? Tanpa point ini bisa saja komunikasi yang telah terjalin jadi rusak, kusut dan ujung-ujungnya debat sengit. Loh kok bisa? Jawabnya bisa saja, tanpa rasa rendah hati dan pengendalian diri yang baik, seseorang bisa saja melontarkan kata-kata yang tak terkontrol yang menyakitkan hati si pendengar. Atau bisa saja kita terpancing emosi hanya karena hal sepele dan kita berusaha membela diri dengan malah memperbesar pokok masalahnya.


    
Intinya adalah seberapa baik kita memperlakukan orang lain seperti itu jugalah kita diperlakukan. Mengendalikan diri dari membicarakan hal-hal buruk, menghujat, mencaci maki orang yang tak sepemikiran, menyalahkan orang lain, mampu menerima kritik dan saran dengan jiwa besar dan selalu introspeksi terhadap diri sendiri. Jangan sampai hanya kekurangan orang saja yang terlihat jelas di mata kita namun secara tidak sadar kita membuat suatu kesalahan dengan menyakiti hati orang-orang di sekitar kita. 

Have a great afternoon, Cheers!


Created by Dina Lydayani @Morning Dew








Tidak ada komentar:

Posting Komentar